Data Penduduk Berdasarkan Agama
Jumlah Penduduk Berdasarkan Agama di Desa Mengwi
Data Terakhir: Februari 2025
Sumber: Kelian Banjar Dinas
Pendahuluan
Agama merupakan salah satu aspek penting dalam kehidupan masyarakat Desa Mengwi. Data terbaru menunjukkan distribusi penduduk berdasarkan agama yang dianut di masing-masing banjar. Informasi ini dapat memberikan gambaran tentang keberagaman keyakinan di desa ini serta membantu dalam penyusunan program sosial dan keagamaan yang inklusif.
| Banjar | Budha | Hindu | Islam | Katholik | Jumlah |
|---|---|---|---|---|---|
| Alangkajeng | 0 | 554 | 4 | 0 | 558 |
| Batu | 1 | 736 | 1 | 0 | 738 |
| Delod Bale Agung | 0 | 1325 | 0 | 0 | 1325 |
| Gambang | 0 | 660 | 0 | 3 | 663 |
| Lebah Pangkung | 0 | 821 | 6 | 0 | 827 |
| Munggu | 0 | 797 | 0 | 0 | 797 |
| Total | 1 | 8169 | 13 | 20 | 8203 |
Berdasarkan data, mayoritas penduduk Desa Mengwi menganut agama Hindu dengan jumlah 8.169 jiwa atau sekitar 99,6% dari total penduduk. Agama Islam dianut oleh 13 jiwa, sedangkan agama Katolik memiliki jumlah penganut sebanyak 20 jiwa. Agama Budha hanya memiliki satu penganut yang tercatat dalam data ini.
Secara distribusi per banjar, semua banjar mayoritas beragama Hindu, dengan jumlah yang paling besar terdapat di Banjar Delod Bale Agung (1.325 jiwa) dan Banjar Batu (736 jiwa). Sementara itu, penganut Islam tersebar di beberapa banjar, terutama di Banjar Lebah Pangkung (6 jiwa) dan Banjar Alangkajeng (4 jiwa). Penganut Katolik hanya tercatat di dua banjar, yaitu Banjar Gambang (3 jiwa) dan Banjar Pengiasan (16 jiwa).
Dari data ini, dapat disimpulkan bahwa Desa Mengwi memiliki tingkat homogenitas yang tinggi dalam hal agama, dengan dominasi agama Hindu. Namun, keberadaan pemeluk agama lain menunjukkan adanya keberagaman di beberapa banjar. Keberagaman ini bisa menjadi modal sosial yang penting dalam mempererat toleransi dan keharmonisan antarumat beragama di desa ini.
